Komoditas hortikultura merupakan komoditas yang sangat prospektif, baik untuk mengisi kebutuhan pasar domestik maupun internasional mengingat potensi permintaan pasarnya baik di dala m maupun di luar negeri besar dan nilai melakukan pemuliaan tanaman juga dapat menghasilkan varietas tomat yang memiliki produktivitas tinggi (Agromedia, 2007). Komoditas hortikultura Indonesia sangat potensial untuk dijadikan sebagai komoditas andalan ekspor, hal ini mengingat banyaknya juml ah dan ragam jenis hortikultura yang sudah diperdagangkan ke luar negeri. Sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian nomor: 511 tahun 2006, komoditas yang termasuk tanaman hortikultura dan menjadi binaan Direktorat Jenderal Hortikultura sangat banyak yaitu 323 jenis komoditas sehingga Departemen Pertanian pada tahun 2008 mengeluarkan kebijakan untuk mengembangkan 32 komoditas prioritas antara lain duku, semangka, nenas, salak, melon, sirsak, apel , anggur , rambutan, markisa, jambu, bawang putih, kubis, jamur, paprika, to mat , sayuran organik, sayuran dataran rendah, tanaman hias meliputi: krisan, cordyline, dracaena, melati, sansiviera, polycias, raphis, sedap malam, lidah buaya dan biofarmaka (Bahar,2008).
Untuk lebih jelasnya, click here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar